Ruang Rapat Bupati Bogor (Foto: jabarprov.go.id) |
ZUMEDANG.BIZ.ID. Bogor, 12 Januari 2024 - Suasana penuh semangat memenuhi Ruang Rapat Bupati Bogor pada Senin, 8 Januari 2024, ketika Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, menerima audiensi dari Manajemen Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan proyek KEK Lido, sebuah inisiatif besar yang tengah digalakkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di wilayah tersebut.
Asmawa Tosepu, dengan penuh semangat, menyampaikan komitmen kuatnya untuk mendukung percepatan pemenuhan semangat pembangunan KEK Lido. Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tidak hanya sebatas retorika, melainkan telah mengambil langkah-langkah konkret seperti revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan penetapan Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung kelancaran pengembangan KEK Lido.
"Saya berkomitmen mendorong percepatan pemenuhan terwujudnya semangat pembangunan KEK Lido ini. Melalui sinergitas ini, kami harap pengembangan proyek KEK Lido bisa selaras dan sinkron dengan perencanaan daerah Kabupaten Bogor," ungkap Asmawa Tosepu dengan keyakinan yang tak tergoyahkan.
Asmawa Tosepu juga menekankan pentingnya KEK Lido sebagai katalisator bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor. Dia berharap proyek ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun pembukaan lapangan kerja. "Kami sepakat KEK Lido ini harus didorong, harapannya KEK Lido menjadi gula untuk hadirnya semut yang kemudian bisa dirasakan manisnya oleh seluruh warga Kabupaten Bogor," tambahnya.
Dari pihak Manajemen KEK Lido, Direktur Utama MNC Land, M. Budi Rustanto, memberikan gambaran yang komprehensif tentang perkembangan proyek ini. Pembangunan dan pengembangan KEK Lido terus di-review dan diawasi secara berkala, dengan frekuensi minimal satu hingga tiga bulan sekali. KEK Lido mencakup 19 KEK, termasuk yang senantiasa direview oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
"Sinergi ini sangat penting dalam pengembangan KEK Lido ini. Berdasarkan Peraturan Presiden, pengembangan KEK Lido difokuskan pada dua poin, yakni pariwisata dan industri kreatif. Proses pembangunan KEK Lido kini sudah berjalan tiga tahun, dan sudah banyak investor yang berkunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Karena target dari proyek KEK Lido ini adalah mendatangkan investor dan mendatangkan devisa turis ke Kabupaten Bogor," ungkap M. Budi Rustanto dengan penuh antusiasme.
Dalam konteks ini, KEK Lido bukan hanya sebuah proyek pembangunan, tetapi juga menjadi representasi visi pemerintah dalam menggali potensi ekonomi daerah. KEK Lido diarahkan untuk menjadi pusat pertumbuhan pariwisata dan industri kreatif, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, menambahkan bahwa dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor terhadap KEK Lido tidak hanya sebatas pada retorika. Pemerintah setempat telah memberikan dukungan konkret melalui berbagai fasilitas dan upaya, seperti fasilitasi sertifikasi bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), pembuatan infrastruktur jalan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), revisi Perda, dan fasilitas kebutuhan air oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kahuripan.
"Referensi yang disampaikan Bupati sudah cukup, kami dari awal Pemkab Bogor berkomitmen bahwa KEK LIDO ini harus jadi salah satu KEK unggulan di Indonesia," tegas Burhanudin dengan keyakinan yang mencerminkan tekad untuk menjadikan KEK Lido sebagai pilar utama dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.
Dalam perjalanan tiga tahun pembangunan KEK Lido, progresnya telah mencapai titik signifikan. Investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terus mengalir ke proyek ini. MNC Land, sebagai pengembang utama, menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi investor, tetapi juga telah menciptakan puluhan ribu lapangan kerja, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi mikro dan makro.
Terkait dengan hal ini, penting untuk dicatat bahwa KEK Lido bukan hanya tentang pembangunan fisik semata. KEK Lido menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri kreatif dan pariwisata. Dengan fokus pada sektor-sektor ini, KEK Lido diharapkan dapat menjadi model bagi KEK lainnya di Indonesia.
Dalam kaitannya dengan regulasi, KEK Lido juga tunduk pada evaluasi dan supervisi yang ketat. Menurut M. Budi Rustanto, Direktur Utama MNC Land, proyek ini secara berkala direview oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI setiap satu sampai tiga bulan sekali. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk memastikan bahwa KEK Lido berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan nasional.
Meski demikian, tantangan tidak selalu datang dalam bentuk regulasi dan pemantauan. Dalam perjalanan tiga tahun ini, KEK Lido juga menghadapi berbagai tantangan praktis seperti pemenuhan kebutuhan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam setempat. Keberhasilan KEK Lido tidak hanya bergantung pada dukungan pemerintah, tetapi juga pada kemampuan para pemangku kepentingan untuk bersinergi dan menciptakan ekosistem yang kondusif.
Dalam konteks ini, KEK Lido bukan hanya proyek lokal, tetapi sebuah upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat. Dukungan penuh dari masyarakat menjadi kunci keberlanjutan proyek ini. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor juga melakukan berbagai program penyuluhan dan pendekatan komunikatif untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang manfaat dan dampak positif KEK Lido.
"Kami sadar betul bahwa keberhasilan KEK Lido tidak hanya menjadi milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, kami terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan manfaat maksimal bagi mereka," ungkap Asmawa Tosepu.
Salah satu aspek kunci yang tak bisa diabaikan dalam pengembangan KEK Lido adalah dampak lingkungan. Sebagai proyek yang menggabungkan sektor industri kreatif dan pariwisata, KEK Lido harus memastikan bahwa pembangunan dan keberlanjutan proyek ini tidak merugikan lingkungan setempat. Oleh karena itu, pihak pengembang bekerjasama dengan berbagai lembaga dan ahli lingkungan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan langkah-langkah yang ramah lingkungan.
Pengembangan KEK Lido bukan tanpa kontroversi. Sebagaimana proyek besar lainnya, KEK Lido dihadapkan pada berbagai opini dan pandangan yang beragam dari masyarakat dan kelompok kepentingan. Oleh karena itu, penting bagi pihak terkait untuk terus membuka dialog dan memastikan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan.
Kunci keberlanjutan KEK Lido terletak pada kemampuannya untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas secara berkesinambungan. Dalam menghadapi perubahan global, terutama dalam konteks pandemi dan dinamika ekonomi global, KEK Lido harus tetap fleksibel dan responsif terhadap dinamika pasar.
Secara keseluruhan, proyek KEK Lido adalah cermin dari semangat inovasi dan kolaborasi dalam pembangunan ekonomi daerah. Perjalanan tiga tahun ini menunjukkan progres yang menggembirakan, tetapi tantangan masih belum berakhir. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, KEK Lido memiliki potensi untuk menjadi teladan bagi pengembangan KEK lainnya di Indonesia.
Melalui sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan Manajemen KEK Lido, diharapkan bahwa proyek ini tidak hanya menjadi magnet bagi investor tetapi juga menjadi pendorong utama bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor. KEK Lido diharapkan menjadi pusat pertumbuhan yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional. Dengan visi yang jelas, komitmen yang kuat, dan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, KEK Lido menjadi cerita sukses dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Bogor.